Alimmustofa.com - Distribusi
kader Ansor disemua lini adalah hal
penting, salah satunya distribusi kader wilayah politik. hal ini sebaimana disampaikan
ketua Umum PPimpinan Pusat GP Ansor H. Yaqut Cholil
Qoumas diacara konsolidasi
kader Ansor (1/12).
Menirukan seruan ketua PP GP ANsor,
Mukhamad Yunus Sekretaris PC.GP.Ansor Kabupaten Mojokerto menyampaikan “ Kader Ansor jangan abai politik, karena wajah Nahdlatul Ulama (NU)
kedepan tergantung bagaimana kader Ansor hari ini’.
Menurutnya,
selama berorganisasi tertib, maka NU kedepan juga akan baik, sebaliknya jika
berorganisasi (semaunya sendiri) tidak tertib, tidak jalan kaderisasinya, tidak
tertib administrasi, tidak taat pimpinan, wajah NU kedepan akan tidak baik.
Membangun NU masa depan dibutuhkan kontribusi serius baik dalam
osial kemasyarakatan, termasuk di dunia politik. Kader
Ansor diharap jangan abai sosial politik, hampir
semua dimensi kehidupan bermasyarakat ditentukan oleh politik. Oleh sebab itu
kita harus seimbang antara keagamaan dan sosial kemasyarakatan, dimana
didalamnya ada politik, ucap Yunus meneruskan keterangannya.
Ansor
adalah organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan, namun persoalan politik
juga bagian dari menata Negara lebih baik. Termasuk Kader Ansor atau Banser
yang akan berkiprah di dunia politik, maka perjuangan harus di dukung selama
kontribusi untuk kemaslahatan NKRI.
Yunus berkeyakinan
dari modal loyalitas dan semangat kader Ansor dan Banser Kabupaten Mojokerto
hari ini tentu belum cukup. Rakercab III GP Ansor Kabupaten
Mojokerto nanti akan menyiapkan program dan menyiapkan kader dengan SDM Potensial sebagai persiapan untuk
memimpin Mojokerto kedepan. Restu kyai sepuh,
pendanaan apalagi dukungan politik, semua sudah lengkap, apalagi kiprah Ansor
dalam berkhidmah tetap solid satu komando dan selalu tetap serius dalam menjaga
dan mengawal ajaran Aswaja An Nahdliyah, Pancasila, dan NKRI.
“ Jika Ansor
tidak mau berpolitik dikhawatirkan panggung politik akan dikuasai oleh orang lain yang
tidak memiliki manfaat untuk Nahdlatul Ulama’. Seperti yang sudah bisa dilihat
pemimpin yang dari kader Ansor ;yaitu Bupati Pasuruan, Walikota Pasuruan,
Bupati Gresik, Bupati Lumajang, Bupati Sidoarjo dan lainnya bahkan Menteri
Agama Republik Indonesia, dengan konsolidasi sekaligus diskusi di Rakercab III
GP Ansor Kabupaten Mojokerto siap menggapai cita-cita tersebut, bi idznillah”
lanjut Ndan Yunus sapaan akrab alumni Latihan Instruktur Sidoarjo 2020.
Menutup
keterangannya, Mokhamad Yunus berharap “ saya mohon dari Para Kyai sepuh jajaran Rois dan Tanfidziyah PCNU berserta
seluruh Lembaga Banom serta senior senior Ansor Banser se-Kabupaten Mojokerto,
restu dan do’anya dalam suksesi agenda besar Rakercab III GP Ansor Kabupaten
Mojokerto”.
Editor : Alim Mustofa