AlimMustofa.com
- Sosialisasi
Pengawasan Partisipatif yang dilaksanakan oleh Panwaslu Kota Malang
sabtu,12/5/2018 kemarin cukup berkesan bagi peserta dari kalangan mahasiswa.
Hal ini dapat dlihat semangat dan antusias dari peserta sosialisasi FGD
membahas isu- isu pemilu.
Naufal
Ardiansyah Presiden Mahasiswa UIN Malang, memaparkan “Kegiatan sosialisasi
pengawasan partisipatif oleh Panwaslu Kota Malang ini tentu penting
dilaksanakan. Artinya, unsur mahasiswa mewakili dari perguruan tinggi merasa
perlu dilibatkan dalam merumuskan sebuah konsep pencegahan bersama untuk
pilkada dan pemilu. Kegiatan menarik, asyik, joyful dan bermakna”.
Masih
menurut Naufal “Poin paling penting, menurut saya, follow up dari agenda ini
setelah pemberian materi dari Ketua Bawaslu Jatim dan Rektor UNISMA. Langkah
itu (follow up), dilakukan secara maksimal oleh penyelenggara. Semoga bisa
berkelanjutan (kontinu)”.
“Lebih
dari itu, kami berharap dari acara ini, diadakan pendampingan secara intensif
di luar ruangan, baik teori maupun praktek lapangan (study kasus). Focus Group
Discussion (FGD) lintas perguruan tinggi perlu ditingkatkan intensitas
pertemuan dan sharing konsep untuk merumuskan strategi penjegahan yang massif
dari semua unsur termasuk mahasiswa” ungkap naufl.
Tidak
salah jika seluruh perserta berharap forum semacam ini agar ada tindak lanjut
dalam kegaiatan kerjasama yang lebih intens. Bahkan menurut Rektor Unisma
Prof.Dr.Maskuri Bakir,M.Si ,” Unisma sangat menyambut baik inisiatif Panwaslu Kota
Malang dalam melibatkan perguruan tinggi dalam pengawasan pemilu, sebab hal ini
merupakan moment yang tepat untuk mahasiswa mengenal pemilu sebelum nantinya
terjun ke dalam politik praktis”.
Kegiatan
sosialisasi pengawasan partisipatif dengan menghadirkan 125 peserta dari 6
perguruan tinggi ini, dibuka dengan materi pengawasan Partisipatif masyarakat
oleh Ketua Bawaslu Jawa Timur Moh. Amin
,M.Pdi dilanjutkan dengan penandatangan MOU antara Bawaslu Jawa Timur dengan
Rektor Unisma Prof.Dr.Maskuri Bakri,M.Si.
Kedua
belah pihak bersepakat melaksanakan kerjasama dalam hal pendidikan pemilu,
penelitian, pembentukan relawan pengawasan, magang mahasiswa, ditandai dengan
membubuhkan tanda tangan kedua belah pihak di lembar MOU dihadapan peserta
sosialisasi.
Selanjutnya
rektor Unisma memberikan materi dengan tema peran perguruan tinggi dalam
pengawasan partisipatif pemilu. (A-Liem
Tan)