Testimoni Marcella Santoso Terdakwa Kasus Korupsi CPO
Alimmustofa.com - Transkrip Testimoni Testimoni Marcella Santoso Terdakwa Kasus Korupsi CPO yang ditangani oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia,pada saat pers liris penyitaan 11,8 Trilyun,selasa 17 Juni 2025 di gedung Kejaksaan Agung.
" Selamat malam bapak-bapak,saya
marcela santoso, terima kasih saya diberi kesematan untuk membuat video ini,
saya ingin menyampaikan dari hati saya yang paling dalam terkait dengan perkara
pasal 21, kasus timah,kasus cpo, kasus gula.
bahwa saya menyadari didalam proses
penanganan perkara ini,terdapat postingan yang sebenarnya sama sekali tidak
terkait dengan perkara yang ditangani, antara lain dengan Isu kehidupan pribadi
bapak jaksa agung, isu bapak jampidsus,isu
bapak Dirdik, bahkan terdapat juga isu pemerintahan bapak Presiden
Prabowo,seperti isu petisi RUU TNI dan juga Indonesia Gelap.
Bahwa saya sangat menyesali dan
sangat menyadari bahwa apapun dan
bagaimanapun ceritanya, baik itu kelalaian saya, saya tidak mengecek ulang isi
konten ataupun kelalaian dan luputnya saya, mengecek dan meneliti kembali dan fokus terhadap apa yang
disampaikan, saya menyadari bahwa konten-konten tersebut memberikan rasa sakit bagi
pihak-pihak yang terkait dan terdampak, untuk itu dari lubuk hati yang paling
dalam, saya menyampaikan penyesalan dan saya meminta maaf kepada bapak-bapak
dan mungkin pihak lain yang terkait dan terdampak, bahwa saya sejujurnya tidak pernah merasa ada ketidaksukaan
atau kebencian secara pribadi, baik
dengan institusi ataupun dengan pemerintahan ataupun dengan personal, karena
didalam chat saya dan seperti yang dimasukan kedalam BAP, salah satunya
terdapat percakapan antara saya dan rekan
saya yang saya sampaikan, bahwa ada baiknya juga APH ini seperti bapak Febrie,dan sebenarnya pendapat pribadi saya, saya juga salut dengan warna
penegakan hukum dan semangat penegakan hukum yang begitu tinggi didalam
institusi ini, itulah pendapat pribadi saya,sehingga saya tidak pernah ada kebencian
pribadi dengan institusi ini dan pemerintahan,
bahwa hingga terdapat
konten-konten yang ternyata baru saya, bahkan saya baru ketahui banyakjuga dalam
penyidikan ini,saya apapun dan bagaimanapun ceritanya,saya sampaikan permintaan
maaf,terutama bagi pihak-pihak yang tersakiti dan terdampak.
bahwa saya tidak bisa melakukan apapun,saya sebagai
manusia,saya hanya bisa minta maaf , saya mendakan, bahwa rasa sakit, rasa ketidak
nyamanan yang dialami oleh pihak terkait dan terdampak akan dipulihkan oleh
tuhan dan akan dibalas dengan berkat dan berkah yang selalu berkelimpahan dan
melindungi perjalanan karir bapak-bapak kedepan dan perjalanan pemerintahan
Indonesia yang sangat saya cintai.
semoga pintu maaf bisa terbuka setidaknya bagi saya, dan saya berdoa untuk yang terbaik ke depanya bapak-bapak semuanya, terimakasih amin yarobal alamin".(*)
Editor : Alim Mustofa