Testimoni Marcella Santoso Terdakwa Kasus Korupsi CPO | Alim Mustofa -->
Cari Berita

Advertisement

Testimoni Marcella Santoso Terdakwa Kasus Korupsi CPO

Sabtu, 21 Juni 2025

 

foto Marcella Santoso diambil dari Metro TV


Testimoni Marcella Santoso Terdakwa Kasus Korupsi CPO 


Alimmustofa.com - Transkrip Testimoni Testimoni Marcella Santoso Terdakwa Kasus Korupsi CPO yang ditangani oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia,pada saat pers liris penyitaan 11,8 Trilyun,selasa 17 Juni 2025 di gedung Kejaksaan Agung.

" Selamat malam bapak-bapak,saya marcela santoso, terima kasih saya diberi kesematan untuk membuat video ini, saya ingin menyampaikan dari hati saya yang paling dalam terkait dengan perkara pasal 21, kasus timah,kasus cpo, kasus gula.

bahwa saya menyadari didalam proses penanganan perkara ini,terdapat postingan yang sebenarnya sama sekali tidak terkait dengan perkara yang ditangani, antara lain dengan Isu kehidupan pribadi bapak jaksa agung, isu  bapak jampidsus,isu bapak Dirdik, bahkan terdapat juga isu pemerintahan bapak Presiden Prabowo,seperti isu petisi RUU TNI dan juga Indonesia Gelap.

Bahwa saya sangat menyesali dan sangat  menyadari bahwa apapun dan bagaimanapun ceritanya, baik itu kelalaian saya, saya tidak mengecek ulang isi konten ataupun kelalaian dan luputnya saya, mengecek dan  meneliti kembali dan fokus terhadap apa yang disampaikan, saya menyadari bahwa  konten-konten tersebut memberikan rasa sakit bagi pihak-pihak yang terkait dan terdampak, untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan penyesalan dan saya meminta maaf kepada bapak-bapak dan mungkin pihak lain yang terkait dan terdampak,  bahwa saya sejujurnya tidak pernah merasa ada ketidaksukaan atau kebencian secara pribadi,  baik dengan institusi ataupun dengan pemerintahan ataupun dengan personal, karena didalam chat saya dan seperti yang dimasukan kedalam BAP, salah satunya terdapat percakapan antara  saya dan rekan saya yang saya sampaikan, bahwa ada baiknya juga APH ini seperti bapak Febrie,dan sebenarnya pendapat pribadi saya, saya juga salut dengan warna penegakan hukum dan semangat penegakan hukum yang begitu tinggi didalam institusi ini, itulah pendapat pribadi saya,sehingga saya tidak pernah ada kebencian pribadi dengan institusi ini dan pemerintahan,

bahwa hingga terdapat konten-konten yang ternyata baru saya, bahkan saya baru ketahui banyakjuga dalam penyidikan ini,saya apapun dan bagaimanapun ceritanya,saya sampaikan permintaan maaf,terutama bagi pihak-pihak yang tersakiti dan terdampak.

bahwa  saya tidak bisa melakukan apapun,saya sebagai manusia,saya hanya bisa minta maaf , saya mendakan, bahwa rasa sakit, rasa ketidak nyamanan yang dialami oleh pihak terkait dan terdampak akan dipulihkan oleh tuhan dan akan dibalas dengan berkat dan berkah yang selalu berkelimpahan dan melindungi perjalanan karir bapak-bapak kedepan dan perjalanan pemerintahan Indonesia yang sangat saya cintai.

semoga pintu maaf bisa terbuka setidaknya bagi saya, dan saya berdoa untuk yang terbaik ke depanya bapak-bapak semuanya, terimakasih amin yarobal alamin".(*)


Editor     : Alim Mustofa