Alimmustofa.com – Peningkatan kualitas
pemilu dalam kontestasi lima tahunan tidak saja dilakukan oleh Bawaslu Kota
Malang disaat tahapan pemilu berlangsung, akan tetapi disela-sela non tahapan adalah
waktu yang tepat untuk menyemai virus pengawasan pemilu kepada kalangan mahasiswa
atau semua elemen masyarakat. (5/1/21)
Salah satu program unggulan Bawaslu
Kota Malang sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan kapasitas masyarakat
dalam pengawasan pemilu adalah Short Course Pengawasan Pemilu. Sasaran
program ini adalah segmentasi mahasiswa, terutama mahasiswa yang sedang
melakukan magang di kantor Bawaslu.
Langkah ini akan menghasilkan dua sasaran, pertama mahasiswa dapat melakukan tugas magang perkantoran tetapi juga mendapatkan materi pengetahuan tentang ke-Bawaslu-an. Sehingga diakhir masa magang, mahasiswa mendapatkan surat keterangan magang juga mendapatkan sertifikat Short Course Pengawasan Pemilu.
Beberapa materi ajar yang diberikan
adalah, kelembagaan Bawaslu, Pengawasan, Sengketa, Penindakan dan kehumasan. Kelima
materi ini disampaikan selama lima hari dengan durasi waktu penyampaian 2-3 jam
perhari.
“ Short Course Pengawasan Pemilu
menjadi program unggulan dalam rangka melembagakan Bawaslu Kota Malang ke publik,
dan sebagai wujud kontribusi Bawaslu kepada publik, sekaligus investasi
pengetahuan pengawasan pemilu sebelum tahapan pemilu dimulai. Dengan demikian semakin banyak kegiatan ini dilakukan diharapkan
akan berkontribusi pada peningkatan kualitas
pemilu kedepan, “ terang Alim Mustofa Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu
Kota Malang.
Lebih lanjut Alim menerangkan, bahwa
short course pengawasan pemilu membatasi peserja ajar maksimal 7 orang. Short
Course kali ini diikuti oleh mahasiswa magang dari Universita Widyagama
Malang dari fakultas Hukum.
Dimateri pengawasan, peserta akan
menerima fungsi pencegahan, fungsi pengawasan, jenis pelanggaran penilu dan peran
pengawasan partisipatif. ( A-LIem Tan)
Editor // Alim Mustofa