Kisah Hikmah Lukmanul hakim. | Alim Mustofa -->
Cari Berita

Advertisement

Kisah Hikmah Lukmanul hakim.

Rabu, 03 Juni 2020


Ustad Asep Hidayatullah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Kisah Hikmah Lukmanul hakim.

قال له مولاه ياغلام اذبح لنا هذه الشاة وائتنى بأطيب مضغتين منها فجاء باالقلب واللسان
ثم قال مرة أخرى اذبح لنا هذه الشاة وائت بأخبث مضغتين منها فأتاه بااللسان والقلب فسأله عن ذلك فقال ليس فى الجسد مضغتان أطيب منهما إذا طابا ولا أخبث منهما إذا خبثا


Luqmanul Hakim dalam kisah lain  diperintahkan tuannya untuk menyembelih kambing, lalu tuannya berkata, "Wahai Luqman, tolong ambilkan daging terbaik dari kambing yang engkau sembelih."Lalu Luqmanul Hakim mengambilkan lidah dan hati kambing itu. Tuannya berkata, "Wahai Luqman, tolong ambilkan daging yang terjelek." Lalu Luqman mengambil lidah dan hati itu lagi.Tuannya bingung dan bertanya, "Wahai Luqman, mengapa ketika kau kuperintahkan mengambil daging yang terbaik dan terburuk kau memberikan bagian yang sama, yaitu lidah dan hati?"

Luqman menjawab, "Wahai tuanku, kalaulah lidah dan hati ini baik, itu lebih bermanfaat dan apabila lidah dan hati ini jelek, itu lebih jelek dan akan menimbulkan kerusakan."Lidah dan hati dianalogikan dengan organ manusia yang sangat menentukan itu.Dari dua pengalaman Luqmanul Hakim di atas terkan-dung banyak pelajaran berharga bagi kita. Di antaranya, betapa subjektifnya penilaian manusia sehingga apa pun yang dilakukan seseorang bisa dilihat sudut-sudut negatifnya.
Semoga Allah SWT selalu menjaga Hati dan Lisan kita semua.

Al-Faqir Asep Hidayatulloh

Editor : ALIM MUSTOFA