Alimmustofa.com - Rasanya
tidak ada manusia yang tidak mengatakan sibuk dalam melakukan rutinitas
sehari-hari, baik bekerja, study, karena tugas, atau bisnis. Ditambah lagi otak
manusia terus dipacu berfikir tentang rencana, beban tugas tidak jarang membuat
stress dan kesehatan dapat menurun.
Jenuh, bosan dan otak akan bekerja lambat atau
bahkan mengalami stagnan sama sekali. Oleh sebab itu ada 4 alasan yang membuat
otak manusia membutuhkan refreshing atau perlu disegarkan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Families and Work Institute menemukan bahwa melakukan liburan seperti pergi ke museum atau pantai terdekat merupakan hal yang penting untuk otak.
“ Universitas Negeri kota New York, menemukan bahwa laki-laki
yang melakukan kegiatan libur akhir tahun dapat mengurangi resiko kematian
dengan presentase kurang lebih 20%, serta kematian yang disebabkan oleh jantung
sekitar 30%.”
Berikut ini 4 alasan yang membuat liburan menjadi hal yang penting bagi otak, seperti dikutip dari Myfoxorlando.com, yaitu:
1. Meningkatkan memori
Dr Russell Poldrack selaku direktur Imaging
Research Center dari University of Texas di Austin menuturkan berlibur akan
memberikan pengalaman baru, kondisi ini akan membuat otak merespons dengan
melepaskan dopamin ke dalam hippocampus (bagian otak yang menciptakan memori
atau kenangan). Hal ini akan meningkatkan memori dan membantu melindungi dari
penyakit Alzheimer.
2. Meningkatkan kreativitas
Peneliti Amerika dan Perancis menemukan liburan bisa meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah, meningkatkan kesadaran akan koneksi yang terputus serta mendorong orang untuk mencoba sesuatu yang baru. Hal ini karena liburan memfasilitasi pikiran kreativitas seseorang.
3. Mempertajam konsentrasi
Peneliti dari University of Pittsburgh melaporkan orang dengan kondisi kesehatan yang serius cenderung mengambil waktu luang lebih sedikit sehingga meningkatkan kadar hormon stres. Poldrack menuturkan ketika seseorang lelah, maka korteks prefrontal akan kewalahan akibat banyaknya hormon stres dan membuat seseorang kehilangan fokus atau konsentrasi.
4. Memberikan waktu istirahat
Studi menemukan 2-3 hari setelah liburan orang akan memiliki waktu istirahat dan tidur yang lebih berkualitas, hal ini bahkan bisa meningkat hingga 80 persen. Tidur yang berkualitas bisa meningkatkan memori dan kesehatan otak.
“ Wiscons
menyatakan bahwa seorang perempuan yang senang berlibur, kecil kemungkinan
mengalami stress dan tekanan perasaan, begitu pula sebaliknya”.
Refresing tidak harus ke tempat wisata, misal sekedar menanam bunga di taman,
menonton film, memasak, berkebun atau melakukan
aktivitas hoby.
Prinsipnya “ Kebanyakan Kerja Kurang Refreshing makan
akan mudah sakit, sebaliknya kebanyakan refreshing kurang kerja maka akan
kurang kreatif” he he he ( A-Liem Tan )
Sumber : Goodtimes.ID
dan Detik.Healt.com
Tautan terkait : https://www.youtube.com/watch?v=1TO3d4vNC5A&t=80s