AlimMustofa.com - Budaya ngopi atau cangkruan sambil minum kopi menjadi sebuah kelaziman bagi berbagai kalangan ketika meluangkan waktu untuk sekedar melepas kepenatan setelah aktifitas rutin.
Begitu pula di bojonegoro, budaya ngopi di warung kopi atau istilah kekinian adalah di coffe, juga menjadi kebutuhan bagi kalangan muda. Salah satunya adalah "KOPINEM" sebuah coffe di jalan MH Tamrin Bojonegoro menjadi pusat tongkrongan penghoby copy.
Salah satu minuman khas Bojonegoro yang siap saji di KOPINEM adalah SECANG, sebuah minuman rempah yang berbahan dasar kulit kayu dengan sebutan sedang. Salah seorang barista KOPINEM menerangkan cara pembuatan minuman secang adalah kayu secang yang berupa serat diseduh dalam secangkir air panas dan gula.
Ada dua sajian minuman ini yaitu hot drink dan Cold drink, harganyapun tidak mahal, untuk hot dring secang di badrol 3.000 K dan 4.000 K untuk Cold drink. Ada menu lain berbahan kayu secang dan campur rempah disebut UWUH.
Secang menyajikan minuman hangat yang manis dan segar berasa banget di lidah menghangatkan tubuh jika secang tersebut ditambahkan jahe. Sangat rekomendet jika berkunjung ke Bojonegoro mencoba minuman khas daerah kota tayub ini.
(A-Liem Tan)