Sekitar pukul 12:30, setelah mengadakan pertemuan dengan KPU Kota Malang, rombongan kerja Komite I DPD RI Abdul Qadir Amir Hartono, S.E.,S.H., M.H dan Drs. H. A. Hafidh Asrom, M.M beserta staf sekretariat Komite I Erry Gunardi, S.H., M.Si, dan dua orang staf ahli tiba di Kantor Panwaslu Kota Malang di jalan Teluk Cendrawasih No.1 Kota Malang.
Rombongan DPD RI tersebut disambut langsung oleh Ketua Panwaslu Kota Malang Alim Mustofa, S.Sos., M.Ap dan Erna Almagfiroh, S.T. dan Anggota Gakumdu Kota Malang dari unsur Kepolisian Ipda Nur Wasis, S.H.
Setelah beramah tamah, Komite I DPD RI menanyakan kesiapan Panwaslu Kota Malang dan unsur didalamnya menyambut hari pemungutan suara tanggal 27 Juni 2018.
Ketua Panwaslu kemudian memaparkan proses kesiapan Panwaslu Kota Malang dari awal mulai tahapan kepemiluan yang telah diawasi dan beberapa temuan Pengawas Pemilu juga laporan dari masyarakat yang telah ditangani.
“Mengapa relatif rendah pelanggaran, karena kami menekankan pada upaya pencegahan, banyak sekali himbauan-himbauan yang kami sampaikan ke semua instansi dan unsur masyarakat", ungkap Alim sambil menerangkan satu persatu data yang ditampilkan di proyektor.
Alim juga memamerkan film pendek yang diproduksi oleh Panwaslu Kota Malang, “ini kita buat dengan biaya swadaya yang sangat minim, ditulis oleh staf kita, di aktori oleh staf juga dan hasilnya tidak kalah dengan biaya produksi yang besar", ungkap Alim.
Sementara Gus Anton sapaan akrab Abdul Qadir Amir Hartono anggota Komite I DPD RI menyatakan respon positif kepada kinerja Panwaslu Kota Malang terhadap Pilkada Serentak 2018.
“Ditengah iklim politik yang unik ini, Panwaslu ternyata sigap kepada isu-isu politik yang berkembang dan upaya pencegahan yang dilakukan, saya sangat mengapresiasi positif hal-hal yang teah dilakukan oleh panwas kota Malang”, ujar Gus Anton.
Diakhir kunjungan Komite I DPD RI memberikan vandel sebagai kenang-kenangan kepada Panwaslu Kota Malang. (ron)
Editor: A-Liem Tan
Publiser: AamNh7