KPU Yakin Peserta PILWALI Malang Maksimal Empat Pasangan BACAWAL | Alim Mustofa -->
Cari Berita

Advertisement

KPU Yakin Peserta PILWALI Malang Maksimal Empat Pasangan BACAWAL

Minggu, 31 Desember 2017

AliMustofa - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang yakin peserta Pilwali maksimal empat pasangan. Keyakinan itu disampaikan Ketua Devisi Humas dan Sosialisasi KPU Kota Malang, Ashari Husein di sela-sela dialog Peran Media Menuju Sukses Pilwali 2018 di kampus IBU Malang, Jumat (22/12/2017).

Dia menjelaskan bahwa Pilwali Kota Malang 2018 tanpa calon dari independen. “Jadi Pilwali Kota Malang tidak diikuti pasangan dari jalur independen. Sebab sampai pendaftaran ditutup tidak ada yang daftar,” kata dia.

Dijelaskan dia bahwa pasangan Bacawal dipastikan hanya diikuti dari jalur Parpol. Menurut dia, jumlah kursi di DPRD Kota Malang sebanyak 45 orang.

Berdasarkan jumlah kursi itu dipastikan maksimal hanya empat pasangan. Bacawal. Sebab, untuk bisa mengusung pasangan Bacawal minimal sembilan kursi.

Parpol yang bisa mengusung pasangan Bacawal kata mantan anggota Panwaslih Kota Malang ini hanya PDIP. Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini memiliki 11 kursi.
Sedangkan parpol lainnya harus berkoalisi. Koalisi dari parpol yang punya kursi di Dewan itu bisa terbagi untuk tiga pasangan Bacawal.

“Namun, karena dinamika politik di Kota Malang sangat dinamis bisa saja hanya dua pasangan Bacawal. Kalau itu terjadi peserta Pilwali Malang hanya tiga pasangan,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Kota Malang Alim Mustofa menegaskan bila jumlah pasangan kandidat itu berpengaruh terhadap kualitas pengawasan. Sebab, semakin sedikit pasangan kandidat, akan semakin mudah untuk mengawasi.

Meski begitu dia menyadari bila potensi pelanggaran tetap besar. Terutama potensi pelanggaran yang dilakukan lewat media sosial. Makanya dia mengajak semua pihak untuk taat aturan.

Sedangkan pengamat politik dari UMM, DR Asep Nurzama, mengakui bila potensi pelanggaran itu tak terpengaruh banyak atau sedikitnya pasangan calon. “Untuk itu media sangat berperan besar agar Pilwali itu bisa menghasilkan pemimpin yang kapabel, punya integritas dan akuntabilitas yang baik,” katanya.

Karena itu dia berharap media bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat. Sehingga Pilwali Malang bisa menghasilkan pemimpin sesuai yang diharapkan.