Alimmustofa.com - Media sebagai pilar demokrasi, dituntut netral dalam menyajikan informasi seputar politik dan pemilu serentak 2024. hal ini terungkap dalam diskusi ringan Direktur Siarindomedia di Cafe Kampung Watu Lumpang (KWL).Senin, 27/11/23.
Diskusi dengan tema peran media dalam sukses pemilu 2024 ini melibatkan Alim Mustofa pegiat demokrasi dan Abdul Muntholib pelaku kawakan media di Bumi Arema.
" Media hadir harus sebagai dalang bukan sebagai wayang, artinya media itu pengedali informasi bukan dalam posisi dikendalikan oleh kepentingan sempit oleh seseorang", Ungkap Tholib mengawali diskusi di KWL.
Media harus mampu menyajikan informasi edukatif, peran media tahun pemilu dalam menyajikan haruslah tetap memperhatikan kaidah jurnalitik, kode etik jurnalitik, dan undang-undang pers. Hal agar media mampu menempatkan diri sebagai kontrol publik, lanjut Tholib menambahkan pokok pokok pikiranya.
Sementara Alim berpendapat, bahwa media sekarang dituntut untuk mampu menjebati arus informasi yang lebih mudah pahami dan dicerna oleh masyarakat disemua kalangan. Narasi yang mampu memberikan penjlesan dengan bahasan yang lebih simpel, hal berat disajikan dengan bahasa atau narasi yang ringan. Sehingga pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami penerima pesan atau pembaca.
Melanjutkan pendapatnya, media sebagai pilar keempat dalam demokrasi, wajib menjaga keseimbangan informasi, ini penting untuk dilakukan agar media tidak mudah ditarik kemana-mana demi kepentingan seseorang atau sekelompok orang untuk tujuan penyesatan informasi, ujar Alim mantan penyelenggara pemilu dan jurnalis NIMD.(*)
Editor : Alim Mustofa