Pertukaran informasi tantangan masing-masing daerah berkenaan dengan potensi ancaman yang mengganggu kerukunan dan intoleran menjadi focus perbicaraan dalam diskusi. Keberagaman suku, ras, agama menjadi perhatian Bersama ,bagaimana hal ini jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengganngu bangunan kerukunan yang Sudah baik dengan memain isu agama.
“ keberagaman suku,agama,Ras dan antara
penduudk lokal dan pendatang sangat rawan oleh para pihak untuk digoreng,
apalagi keberadaan media sosial yang bebas ini,rawan sekali memecah
belah Masyarakat. Oleh sebab itu, komunikasi antar tokoh agam,tokoh Masyarakat sangat
penting untuk terus menerus dilakukan dengan prinsip kebersamaan menjaga kerukunan Masyarakat”,ungkap Drs. H. Muhammad Nursalim,M.Ag Wakil I ketua FKUB Kota Malang dalam sambutannya.
Meneruskan sambutannya,Nur salim
menyampaikan, terima kasih atas kepercayaan FKUB Kota Bandar Lampung berknjung
diKota Malang, namun begitu akan lebih bagus jika FKUB Kota Bandar Lampung juga memberikan informasi
mengenai kerukunan umat beragama disana, agar kami FKUB Kota Malang juga
mendapatkan tambahan ilmu yang barang kali berguna untuk Kota Malang.
Rombongan FKUB Bandar Lampung sebanyak 25 orang terdiri dari unsur FKUB,
Bakesbang, Kemenang, dan beberapa ormas keagamaan,selain khusus berdialog
dengan FKUB KotaMalang,jugaberencana mengunjungi kelurahan sadar kerukunan di
Sukun Gempol Kota Malang dan di Kelurahan Karang Besuki.

.jpeg)