POLITIK TRANSAKSIONAL PALING BERBAHAYA | Alim Mustofa -->
Cari Berita

Advertisement

POLITIK TRANSAKSIONAL PALING BERBAHAYA

Minggu, 30 Oktober 2022

  

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, dalam pemaparan materi sosialisasi pengawasan pertisipatif Bawaslu Kota Malang di Aria Gajayana Hotel, Minggu,30/10/2022.


Alimmustofa.com – Pesta demokrasi penyelenggaraan pemilu senantiasa diwarnai dengan berbagai pelanggaran pemilu. Diantaranya adalah politik transaksional antara peserta dengan pemilih, peserta dengan penyelenggara dan pihak-pihal lain. 


Hal Ini sampaikan oleh I Made Rian DianaKartika Ketua DPRD Kota Malang Periode 2019 – 2023 diacara sosialissi “Merangkai Simpul Pengawasan Partisipatif  Pemilu 2024” yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Malang. 30/10/22.

 

“ Politik transaksional akan merusak pranata demokrasi, politik transaksional akan merusak sendi-sendi bangsa, ini merupakan paham liberalisme, karena politik transasksional akan menghilangkan kerekatan social dimasyarakat ”, ungkap Made dihadapan peserta sosialisasi.

 

“ Oleh sebab itu Kota Malang merupakan barometer politik Nasional, kita sebagai warga Malang memiliki tanggung jawab untuk juga melawan upaya melawan pihak-pihak yang berupaya menggunakan transaksional politik dalam pemilu 2024,” lanjut Made.


“ saya juga mengajak semua parpol untuk tidak menggunakan tempat ibadah sebagai kegiatan politik, karena ini merupakan tempat suci yang tidak seharusnya digunakan untuk kegiatan politik “, Made menutup keterangannya.

 

Menutup paparanya, Made akan mengajak seluruh partai politik untuk melakukan deklarasi penandatanganan pakta integritas partai politik untuk mengawal pemilu yang berintegritas. (am)

 

Editor : Alim Mustofa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bawaslu harus mempunyai kiat kiat untuk pemetaan kerawanan dikota malang.

 

 

Muslik “ kota malang adalah prural

 

 

Dewan yang terpilih bukanlah orang yang terbaik, tetapi kami terpilih karena kami punya banyak kawan.

Cari teman sebanyak-banyknya di wilayah itu, kl mau jadi dewan.