Doa
merupakan bagian dari hal yang diajarkan oleh orang tua kita maupuan guru ngaji
mulai dari kecil. Tak lain tujuanya adalah
agar kota selalu bersyukur terhadap apa yang kita terima atas pemberian Allah
Subhanahu wa ta’aala.
Selain
berdoa kita juga diajarkan menggunakan tangan kanan dan sambil duduk, saat
makan kita dianjurkan untuk senantiasa dzikir kepada Allah sejak awal
memulainya. Bila lupa menyebut nama Allah di awal, hal demikian bisa dilakukan
di tengah-tengah makan. Diriwayatkan, ketika makanan didekatkan kepada
Rasulullah, beliau membaca:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ
Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ
adzâban nâr, bismillâh
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan
lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillâh (atas nama Allah).
Nabi
Muhammad juga mengajarkan kita untuk tak mencela makanan dan minuman apapun
kondisinya. Saat beliau menginginkannya, beliau makan; dan saat beliau tak suka,
beliau diam. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi,
Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir) (Mahbib)
Editor : Alim Mustofa
Sumber: https://islam.nu.or.id/doa/doa-makan-dan-minum-PjqrI