Alimmustofa.com – Pengalaman kemarin cukup menarik untuk di ceritakan dalam tulisan ini, dimana siang kemarin sabtu 15 juni 2019 pukul 13.30 Wib aku nambah angin (Nitrogen) di SPBU Terminal Arjosari, sesaat ban depan bagian kiri setelah diisi nitrogen kata tukangnya , pak bannya bocor ! ok kalau begitu sekalain saja ditambal, jawabku.
Dalam waktu 10 menit pengerjaan tambal ban telah rampung, ya karena memang ban taft GT 93 ku memakai ban tubeles ukuran 30 X 9.50 R15LT Dueler Brigstone AT.
Ku tanyakan berapa ongkos semuanyaa? Rp. 28.000,- pak, jawab singkat tukang nitrogen. Kubayar ongkos tadi sesuai klaim dan diberikan nota pembayaran, lalu kusimpan sambil ucapkan terima kasih.
Lalu ku arahkan mobil taft hitam ku ke arah parkiran terminal, tepat di sebelah peron parkir, ku tempatkan mobil bersebelahan dengan pos parkir petugas diterminal.
Aku sendiri ada keperluan ke surabaya dengan menumpang bus umum dari terminal Arjosari.
Singkat cerita, jam 00.45 wib dini hari aku tiba diterminal, dengan wajah kantuk dan penat luar biasa, aku langkahkan kaki ku ke parkiran mobil. Tiba-tiba rasa kantuk ini hilang, melihat ban mobil sebelah kiri depan bocor dan habis anginya.
Aku jalan beberapa ratus meter ke Jl.Teluk Cendrawasih untuk ambil kendaraan lain, lalu aku pulang karena udah sangat capek.
Pendek cerita, keesokan harinya aku ke stand nitrogen dan menyampaikan perihal ban bocor setelah di tambal disini. Meski agak lupa petugasnya yang kemarin, aku sampaikan pada penjaga stand nitrogen hari ini akan banku yang bocor setelah di tambal di sini.
Sesaat tukang nitrogen menanyakan kronologisnya dan nota pembayaran, sebab kemarin yang bertugas adalah rekanya. Karena aku tidak bawa nota pembayaran, dia berinisiatif mencari caatatan nomor plat mobil ku di buku kontrolnya.
Setelah sesuai data plat mobilku sesuai dengan catatanya, aku ajak tukang ini ke parkiran terminal yang terletak beberapa puluh meter dari SPBU untuk melihat sekaligus membetulkann ban mobil yang kempes abis ini.
Dengan cekatan, ban mobil dilepas dengan kunci yang dia bawa dan pinjem penjaga parkir, ban besar ini dapat dilepas dan dibawa ke stan nitrogen. Setelah di pompa ternyata ditemukan kebocoran ban bukan karena tambalan kemarin tetapi sisi samping ban yang udah menipis bocor. Meski coba di tambal tetapi tetap bocor halus dan rawan jika dipasang.
“ ban ini udah tipis pak, apalagi bocornya di samping, saran saya dibelikan ban dalam saja di belakang terminal kayaknya ada, kondiri begini ban tubeles sudah tidak bisa ditambal, ” kata tukang nitrogen.
Tanpa pikir panjang aku bawa ban ke belakang terminal untuk membeli ban dalam karena ban tubeles sudah tidak dapat diperbaiki dengan ditambal.
Mungkin lagi apes, tukang ban di belakang terminal juga tidak punya persediaan ban ukuran yang aku cari, lalu ku putar setir mobil yang kutumpangi kearah kota dengan harapan masih ada took ban yang buka di hari minggu.
Jalanan panji suroso hari itu sangat padat dan macet, untuk melalui sampai perempatan blimbing saja perlu waktu 30 menit. Padahal jarak tidak terlalu jauh, meski begitu aku terus berupaya menerobos kemacetan jalanan kota untuk mencari ban dalam.
Sejenak aku berfikir ,kenapa aku gak ambil ban cadangan saja ya? …. Benar juga , lebih baik aku ambil ban cadangan di rumah.
Singkat cerita lagi, ban cadangan aku bawa ke pengisian nitrogen tempat dimana aku perbaiki ban mobil. Tukang nitrogen menyambut dengan senyum sambil bilang, udah dapat ban dalamnya pak? Dengan senyum juga aku jawab, enggak mas, aku ambil ban cadangan di rumah kelihatannya masih sangat bagus, tinggal ditambah nitrogenya lagi.
Setelah di cek beberapa menit dan ditambah nitrogen, tukang yang kira-kira berumur 30 tahunan mengajaku ke mobil taft yang kau parkir.
Dalam waktu 15 menit tukang ban memasang dengan baik ban depan sebelah kiri, tak lupa dicek beberapa baut ban yang terpasang untuk memastikan baut yang dipasang untuk memastikan keamanananya.
Wait ….
Apa yang saya certakan diatas adalah pengalaman yang menarik atas layanan tukang nitrogen yang luar biasa sabar, telaten dan bersahabat kepada costumer.
Sayang aku lupa tanya Namanya… terkesan dengan keramahan dan sikap bersabahat layanan tukang nitrogen ini. Terima kasih juga kepada sabahat penjaga parkir yang sangat membantu dan bersabahat (A-Liem Tan)