AlimMustofa.com - PILKADA serantak tahun 2018 menjadi perhatian para pihak dalam rangka memastikan bahwa pelaksanaannya nanti tidak mengalami banyak kendala. Salah satunya adalah perhatian dari Komite I DPD RI dengan melakukan kunjungan ke Kota Malang.
Komite I DPD RI mengapresisasi KPU Bawaslu Polri (TNI dan pemerintah) yang telah bersungguh- sungguh memperjuangkan terwujudnya pelaksana an pilkada serentak yang bisa berlangsung damai pada hari ini.(27/6/2018)
Abdul Qadir Amir Hartono, S.E.,S.H., M.H anggota DPD RI mengatakan “Agenda minitoring DPD adalah untuk melihat persiapan dan kegiatan yang telah dilakukan oleh KPU, Bawaslu dan Polri (serta pemerintah), dapat disimpulkan bahwa Pilkada serentak di Jawa Timur tahun 2018 ini sdh dipersiapkan dengan matang oleh Penyelenggara dan Aparat keamanan (3Pilar Plus)”, ungkapnya
“DPD mengapresiasi kegiatan aparat dalam menegakkan aturan bagi pelanggar, baik kepada timses para paslon atau ASN yang melanggar. Demikian juga DPD RI mengapresiasi peran serta masyarakat bersama KPU Bawaslu dan Polri (TNI & Pemerintah) yang telah menjaga ketertiban, demi stabilitas yang berkesinambungan dalam menciptakan suasana pilkada serentak secara kondusif", lanjut Gus Anton panggilan akrab anggota DPD I dapil Jawa Timur ini.
“Kami Berharap dan turut Berdoa Semoga pelaksanaan Pilkada serentak kali ini dapat memenuhi (minimal mendekati) harapan, dalam memilih pemimpin daerah yang kredibel dan bersih yang mampu membawa daerah menjadi lebih baik ke depan", tutup Gus Anton.
Kunjungan kerja DPD RI tersebut dikuti oleh Abdul Qadir Amir Hartono, S.E.,S.H., M.H ( Gus Anton) dan Drs. H. A. Hafidh Asrom, M.M beserta staf sekretariat Komite I Erry Gunardi, S.H., M.Si, dan dua orang staf ahli tiba di Kantor Panwaslu Kota Malang di jalan Teluk Cendrawasih No.1 Kota Malang.
Meski demikian DPD RI dalam menilai hail monitoring lapangan menyadari bahwa masih ada beberapa hal yang mesti diperbaiki, misalnya pada sisi regulasi yang kurang lengkap atau belum memenuhi kebutuhan di lapangan. Demikian pula pada tataran implementasi regulasi masih ada beberapa hal yang belum memenuhi harapan, seperti keterlambatan NPHD bagi Bawaslu, kurangnya dukungan staf ASN.
Temuan dari hasil kunjungan ini akan menjadi perhatian dan prioritas yang akan anggota DPD RI untuk dilakukan perbaikan, sehingga kedepan tidak lagi menjadi faktor penghambat yang dihadapi oleh penyelenggara dalam persiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. sudah seharusnya dilakukan perbaikan – perbaikan, guna peningkatan kualitas regulasi dan implementasinya di masa mendatang.
Penulis: Abdul Qadir Amir Hartono, S.E.,S.H., M.H (Anggota DPD RI 2014 - 2019)
Editor: A-Liem Tan
Publiser: AamNh7
Komite I DPD RI mengapresisasi KPU Bawaslu Polri (TNI dan pemerintah) yang telah bersungguh- sungguh memperjuangkan terwujudnya pelaksana an pilkada serentak yang bisa berlangsung damai pada hari ini.(27/6/2018)
Abdul Qadir Amir Hartono, S.E.,S.H., M.H anggota DPD RI mengatakan “Agenda minitoring DPD adalah untuk melihat persiapan dan kegiatan yang telah dilakukan oleh KPU, Bawaslu dan Polri (serta pemerintah), dapat disimpulkan bahwa Pilkada serentak di Jawa Timur tahun 2018 ini sdh dipersiapkan dengan matang oleh Penyelenggara dan Aparat keamanan (3Pilar Plus)”, ungkapnya
“DPD mengapresiasi kegiatan aparat dalam menegakkan aturan bagi pelanggar, baik kepada timses para paslon atau ASN yang melanggar. Demikian juga DPD RI mengapresiasi peran serta masyarakat bersama KPU Bawaslu dan Polri (TNI & Pemerintah) yang telah menjaga ketertiban, demi stabilitas yang berkesinambungan dalam menciptakan suasana pilkada serentak secara kondusif", lanjut Gus Anton panggilan akrab anggota DPD I dapil Jawa Timur ini.
“Kami Berharap dan turut Berdoa Semoga pelaksanaan Pilkada serentak kali ini dapat memenuhi (minimal mendekati) harapan, dalam memilih pemimpin daerah yang kredibel dan bersih yang mampu membawa daerah menjadi lebih baik ke depan", tutup Gus Anton.
Kunjungan kerja DPD RI tersebut dikuti oleh Abdul Qadir Amir Hartono, S.E.,S.H., M.H ( Gus Anton) dan Drs. H. A. Hafidh Asrom, M.M beserta staf sekretariat Komite I Erry Gunardi, S.H., M.Si, dan dua orang staf ahli tiba di Kantor Panwaslu Kota Malang di jalan Teluk Cendrawasih No.1 Kota Malang.
Meski demikian DPD RI dalam menilai hail monitoring lapangan menyadari bahwa masih ada beberapa hal yang mesti diperbaiki, misalnya pada sisi regulasi yang kurang lengkap atau belum memenuhi kebutuhan di lapangan. Demikian pula pada tataran implementasi regulasi masih ada beberapa hal yang belum memenuhi harapan, seperti keterlambatan NPHD bagi Bawaslu, kurangnya dukungan staf ASN.
Temuan dari hasil kunjungan ini akan menjadi perhatian dan prioritas yang akan anggota DPD RI untuk dilakukan perbaikan, sehingga kedepan tidak lagi menjadi faktor penghambat yang dihadapi oleh penyelenggara dalam persiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. sudah seharusnya dilakukan perbaikan – perbaikan, guna peningkatan kualitas regulasi dan implementasinya di masa mendatang.
Penulis: Abdul Qadir Amir Hartono, S.E.,S.H., M.H (Anggota DPD RI 2014 - 2019)
Editor: A-Liem Tan
Publiser: AamNh7