Alimmustofa.com – Jika anda perokok, mungkin tidak
asing lagi dengan istilah “TENGWE” atau Lenteng Dewe. Istilah ini diambil dari bahasa
Jawa yang lazim dipakai oleh perokok Malangan.
Banyak cara membuat rokok lintingan, dahulu bahkan ada
rokok lintingan dengan klobot (kulit
jagung),tetapi sekerang yang familier bahan rokok tengwe adalah menggunakan kertas khusus rokok dan tembakau rasa-rasa
yang telah dijual bebas dipasaran. Aneka rasa merk tersedia di toko penjual tembau
sesuai minat pasar.
Trend hari ini, rokok tengwe mengalami peningkatan peminat, hal ini salah satu
penyebabnya adalah mahalnya rokom merk pabrikan. Selain masa covod -19 dua
tahun lalu berakibat menurunya daya beli masyarakat, pada akhirnya kebiasaan
melinting roko sendiri (tengwe) pada masa cobid, kini menjadi semaca kebiasaan
yang membuat nyaman perokok selain juga untuk mengemat pengeluaran.
Peluang ini ditangkap oleh Café Kampung Watu Lumpang(KWL), pengunjung selain bisa menikmati aneka kopi Malangan, pengunjung juga
boleh coba rokok tengwe dengan empat varian rasa yang tersedia. Menariknya, pengujung
bisa membuat roko tengwe sendiri hanya dibadrol Rp.2.000,- plus diajari jika
belum bisa.
Ayo ..dicoba melinting dewe rokok khas KWL sambil menikmati
kopi robusta Malangan dilereng gunung Buring Lesanpuro sisi timur Kota Malang. Café KWL membuat konsep café dengan nuansa kebun dengan ciri has kopi seduh.
Pingin garap tugas kampus atau tugas lainnya, KWL lokasi yang pas memberkan ketenangan dalam menyelesaikan tugas kampus/kantor. Ingat
KWL buka pukul 10.00 -16.30 wib setiap harinya. Reservasi : 081 333 154 377
EDITOR : ALIM MUSTOFA