Alimmustofa.com - Media sebagai salah
satu pilar demokrasi memegang peranan penting dalam menjaga kualitas demokrasi.
Terutama saat kontestasi politik melalui pemilu, peranan media sangat kuat
terhadap arus informasi yang beredar dan diterima oleh masyarakat. City Guide
Radio sebagai salah satu elemen media punya kepedulian terhadap peningkatan kualitas
demokrasi melalui program yang disiapkan menjelang tahun politik. Hal ini
terungkap saat wawancara peserta Sinau Jurnalis Demokrasi (SJD) distudio jalan
Baiduri Pandan Tlogomas Malang Jumat,18/3/22 lalu.
Disela-sela
percakapan, Alim Mustofa, Ketua Bawaslu Kota Malang yang menjembatani kedua
lembaga ini mengintroduksi program SJD kepada Eko Setyawan, Direktur City Guide Radio. Menurut Alim, praktek lapang adalah hal wajib yang harus
dilakukan oleh seluruh peserta SJD agar skill mereka dalam menulis dapat
terasah.
“Saya harap dengan
adanya kegiatan kunjungan ini, dapat melahirkan pemuda yang tanggap dan kritis terhadap
proses demokrasi untuk menjadi penyeimbang informasi hoax yang selalu beredar
dimasa-masa pemilihan umum,” ujar Alim.
Hujan siang itu
sangat deras, hantaman petir berkilatan diatas langit daerah Tlogomas. Ditemani
secangkir kopi dimasing-masing meja, Arini dan Danil mahasiswa asal Universitas
Negeri Malang dan Universitas Brawijaya itu., diskusi semakin mengalir membincang
tentang perbaikan kualtas demokrasi dari sisi peran media.
Eko Setiawan Direktur
City Guide ini menjelaskan peran media massa secara umum dan secara khusus. Obrolan dengan lebel wawancara
inti dilakukan didalam ruangan depa
studio. Dalam penjelasannya disampaikan, fungsi media adalah sebagai media
kontrol social, untuk bisa memproduksi berita yang baik, kita juga harus
mengenali news value dan news judgment.
“Upaya dari media
radio untuk mensukseskan pemilu 2024, salah satunya perannya adalah mengedukasi
masyarakat tentang pentingnya memilih. Kami sudah melakukan beberapa kali topik
Talkshow itu adalah Taklshow yang tidak berbayar, tapi inisiasi
dari radio untuk memfasilitasi penyelenggara pemilu, memberikan sosialisasi
kepada masyarakat yang itu disiarkan langsung di radio”, jelas Eko.
Menurutnya edukasi
itu berkaitan tentang pemberitahuan tentang pentingnya mencoblos pada perhelatan
pemilu 2024, termasuk tahapan-tahapan singkat dalam mencoblos dan lain-lain.
Melanjutkan keterangannya,
Pria asal Trenggalek Jawa Timur ini mengatakan, bahwa terdapat program
pendukung lainnya yang disebut Cerdas Berdemokrasi, yaitu konsep kapsulasi program
monolog yang diisi oleh penyelenggara pemilu, tokoh-tokoh, pakar, maupun
akademisi yang mengisi tentang pentingnya menggunakan hak pilih. Cerdas
berdemokrasi memiliki konten yang bervariatif dan tayang setiap jam dengan
tujuan agar para pendengar dapat memahami isi dari pesan yang disampaikan.
“Karena radio ini
bersifat sambil dan selintas, pengulangan penayangan ini bertujuan untuk
menginternalisasi pesan kepada para pendengar”, ucap Eko.
Tantangan yang sering
dihadapi oleh City Guide Radio dalam menjalankan program tersebut adalah
, sulinyat mendapatkan narasumber yang benar-benar berkompeten dan mau tampil
dimedia. Namun, hal itu dapat diatasi dengan cara membuat list prioritas
narasumber primer, sekunder, dan tersier. Apabila narasumber primer tidak ada
yang bersedia, maka tim City Guide Radio akan menggunakan narasumber
sekunder, begitu juga seterusnya.
Pewarta : Arini Robbil Izzati Ulinnuha & Hilman Danillah Qudsi
Editor : Alim Mustofa