TIPS JIKA TERKENA DURI BULU LANDAK LAUT / BULU BABI LAUT | Alim Mustofa -->
Cari Berita

Advertisement

TIPS JIKA TERKENA DURI BULU LANDAK LAUT / BULU BABI LAUT

Senin, 21 September 2020

 TIPS JIKA TERKENA DURI BULU LANDAK LAUT / BULU BABI LAUT

Senin, 20 April 2020, 03.30

Bulu Landak Laut atau Disebut Juga Bulu Babi
Bermain dilaut memang sangat mengasyikan, apalagi jika laut kondisi surut kita bisa bebas melihat aneka binatang laut diantara bebatuan karang , pasir putih dan air laut yang jernih. Setiap sudut karang yang dihiasi ikan berlalu lalang dengan ribuan warna penuh pesona. Lambaian rumput laut, karang yang meliuk-liuk, bebatuan yang memancarkan sinarnya seolang memberikan kepuasan dihati untuk berlama-lama menikmati air laut dengan celana yang basah tersiram ombak. Aduuh,,, indah benar sore itu, senja kepulauan kecil kabupaten Sumenep Jawa Timur.
 

Tapi jangan sampai lengah, jika diantara ribuan binatang laut yang beraneka bentuk dan keindahannya, ada yang berbahaya bagi kita lho, tahukah kamu namanya Bulu Landak Laut atau orang sebut Bulu Babi Laut ?
Bulu Babi (Echinoidea) atau disebut dengan nama landak laut adalah hewan laut yang berbentuk bulat serta memiliki kulit beruri seperti landak (Rodentia)

  Pengalaman Tertusuk Bulu Babi Laut .
Sewaktu aku mengunjungau pulau Gili Labak Madura, saat kakiku turun dari perahu didermaga kecil untuk wisatawan. Sore itu air sedang surut maka penumpang diturunkan diantara bebatuan karang menuju tepian pantai kurang lebih 50 meterlah. Sandal aku lepas khawatir basah karena terbuat dari kulit. Begitu perahu berhendi, langsung saja aku turun dari perahu, dengan rasa penasaran ingin menginjakan kakiku di pulau Gili Labak yang menjadi andalan wisata pulau garam ini. Melihat air yang sangat jernih dihiasi terumbu karang nan indah, aku injakan setiap telapak kaki ini menyusruri batu karang, sambil melibat-lihat ikan yang berlalu-lalang diantara kaki dan batu karang.
 
Sepuluh Langkah kaki melangkah tiba-tiba tumit kaki kananku terasa menginjak sesuatu yang tajam dan ternyata binatang kecil dengan duri menyerupai landak, nelayan menyebut bulu babi. Terasa sakit karena duri yang menancap terasa terus bergerak kedalam kulit dan tulang. Saat itu juga kaki terasa sakit dan linu berat, terpaksa aku harus dipandu jalan oleh seorang teman. Mendengar aku menginjak duri, nelayan yang perahu aku sewa dengan bahasa Indonesia logat Madura bilang, gak usah khawatir mas, nanti kencingin aja setelah di darat, gak apa-apa kok.

“ Sedikit agak lega dech mendengar penuturan nelayan tadi, karena bagiku dia udah sangat terbiasa menghadapi resiko seperti ini, meski hati juga masih was-was, karena kaki masih sangat ngilu dan sakit pada tumit,” pikirku.

Setelah sampai didarat, aku coba lihat tumitku, ternyata duri yang menancap adalah lebih dari 30-an titik mengumpul di pangkal tumit, warna hitam dan agak lebam karena banyaknya duri yang menancap. Aku coba cabut satu persatu duri bulu babi ini, akan tetapi semakin dicabut duri berasa bergerak semakin dalam. Tiba-tiba nelayan yang tadi menghampiriku dan berkata “ jangan dicabut mas, nanti akan semakin masuk karena mudah patah dan memang gak bisa dicabut,kencingi saja nanti akan berheti sendiri ,” ucapnya.
Tanpa pikir Panjang aku cari toilet untuk melakukan ritual tadi “ kencingi tumit “, setelah 40 meter aku berjalan, toilet telah terpampang dihadapanku, langsung saja aku masuk dan kecing ditumitku. Beberapa saat setelah tumit kena air kencing, tiba-tiba terasa duri bulu babi berhenti menghujam ke dalam kulit, tetapi rasa sakit, nyeri dan linu masih tetap terasa meski rada bekurang.

Singkat Cerita :
Sesampai dirumah aku coba ke mantri ( ahli medis) untuk periksa, setelah dicek oleh seorang mantri, aku diberi obat anti biotik dan Pereda nyeri. Sesaat sebelum pulang ditanya oleh mantri yang periksa aku “ kena bulu babi dimana ?. “di Gili Labak Madura,” Jawabku singkat. Terus sewaktu disana diberi obat apa ? mantri melanjutkan pertanyaanya. “ disuruh kencingi bagian yang ken duri oleh nelayan,” aku jawab seadanya. Lalu mantri tadi mengagguk-anggukan kepalsanya.

TPS Kena Buli Babi :
Ketika kamu kena bulu babi/landak laut , yang pertama gak usah panik, dan gak usah dicabuti duri tersebut, karena kalau dicabut pasti patah dan akan semakin  masuk kedalam kulit dan tulang. Tindakan :
 
Bersihkan dengan air laut, sekedar diguyur lalu pada bagian kaki yang kena duri beri air seni/ kencing sendiri.’ Segera periksa kedokter untuk memastikan apakah kita kena inveksi atau tidak, dan minta obat anti nyeri dan anti biotik.

Sesampai dirumah setiap pagi, tumit yang terkena duri beri air kencing pagi hari-atau jika berasa nyeri beri air seni. Jangan lupa obat dari dokter juga diminum. Catatan air seni ternyata dapat menghentikan pergerakan bulu babi.
 
Sekitar 10 hari dengan kedua metode pengobatan tadi, akhirnya sembuh total dan dapat berjalan normal. Tentunya dibutuhkan ketelatenangan dari kita sendiri.


Walau kita senang plesiran atau traveling, tapi jangan tetap harus prepare dengan obat-obatan dan perlengkapan lainnya. Oleh sebab itu pakai sepatu karet/ sandal karet atau alat kaki, Jangan sembarangan menginjakan kaki di karang meski terasa asyik, Bawa obat anti biotik.


#Selamat Berwisata.

Penulis : Alim Mustofa
Editor    : Alim Mustofa