Jurnal : AYAT HAMDALAH DALAM PERSPEKTIF KAJIAN BAHASA DAN TAFSIR | Alim Mustofa -->
Cari Berita

Advertisement

Jurnal : AYAT HAMDALAH DALAM PERSPEKTIF KAJIAN BAHASA DAN TAFSIR

Senin, 19 Oktober 2020

 

Noviya Ekasanti, S.Pd.I

noviyaekasanti@gmail.com

 

Abstrak

Pembahasan filosofi hamdalah ini bertujuan untuk 1) memberikan informasi detail tentang kedalaman makna ayat hamdalah dari segi kajian Bahasa, 2) menunjukkan filosofi yang terkandung dalam makna ayat hamdalah dalam kajian Tafsir, 3) mendiskripsikan Mu’jizat,fungsi dan manfaat ayat hamdalah dalam kehidupan manusia di bumi ini. Penulis menggunakan metode diskriptif analisis kualitatif, dengan pengambilan data materi dari sumber yang mempunyai relevansi baik berupa buku, artikel, ungkapan ahli tafsir dan lainnya. Hasil Kajian ini menunjukkan adanya kajian sistematis dan sistemik dalam penulisan ayat “Al Hamdulillahi Robbil Aalamiin” yang begitu dalam maknanya, sehingga terhubung dengan Dzat Maha Agung yaitu Alloh SWT, makna huruf dan kata yang dijabarkan dengan sangat detail serta penafsiran yang sangat rigid sehingga menjadikan ayat kedua ini sebagai akar dalam surat Alfatihah dan menjadi cikal bakal semua ayat Al Qur’an. Hal ini merupakan gambaran implementasi makhluk seluruh alam, yang terakhir adalah manfaat pelafalannya bisa menentramkan hati dan mendapat barokah hidup dunia akhirat.

Kata Kunci : Ayat hamdalah, Bahasa, Tafsir

 

Pendahuluan

Pedoman hidup seluruh umat manusia yang mau berfikir itulah AlQur’an. kitab ini diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam secara bertahap,  Maka sudah seharusnyalah bersifat shalih likulli zaman wa makan tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya.[1] Al Fatihah mempunyai kemuliaan yang luar biasa bahkan bisa menjadi obat segala penyakit, Surat ini disebut sebagai surat Ummul Qur’an, Ummul kitab,  surotul asas, asas Alquran. selain itu, Al Fatihah juga disebut dengan sab’ul masani yang diulang ulang sebanyak 7 kali. Jika kita memahami isinya dengan detail dan mendalam, maka kita bisa membuka kebaikan kebaikan yang ada dalam alam semesta ini.

Surat pembuka Alquran adalah surat Al Fatihah yang terdiri dari tujuh ayat, walaupun hanya terdiri dari tujuh ayat namun surat ini mengandung keistimewaan yang luar biasa, beberapa hadits telah menjelaskan keutamaan dari surat ini, terlebih lagi khusus ayat pertama dan kedua, dalam surat Al Fatihah mengandung tiga unsur mendasar yaitu unsur Ilahiyah, unsur Rububiyah, dan unsur asma’ dan sifat dzatiyah terdapat dalam


[1]  Al Qur’an , Surat al Baqoroh : 2

Download //KLIK DISINI

Editor // alimmustofa