Malang - Kontribusi Bawaslu dalam mewujudkan keadilan pemilu tidak saja dilakukan pada saat pengawasan penyelenggaraan pemilu atau pemilihan saja. Jauh dari pada itu Bawaslu terus melakukan kegiatan yang bersifat investasi ke masyarakat melalui pendidikan politik, demokrasi dan pengawasan pemilu. Hal ini merupakan komitmen dari Bawaslu guna melakukan fungsi pencegahan sebagaimana amanah dalam undang-undang 7 tahun 2017, dimana salah satu pencegahan yang paling efektif adalah melalui pendidikan.
Salah satu sasarannya adalah ITB ASIA, dimana Lembaga Peneltian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ASIA, telah mengajukan kerjasama dalam lingkup Bidang
Pendidikan, Bidang
Penelitian dan Bidang Pengabdian Kepada
Masyarakat yang dituangkan dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) tanggal 29 Juli 2020 di Kantor Bawaslu Kota Malang.
Sri Anggraini Kusuma Dewi, SH., M.Hum. Perwakilan dari LPPM ASIA Mengatakan " saya berterima kasih kepada Bawaslu Kota Malang, Ketua beserta jajarannya telah membantu dan bekerjasama dalam hal pengembangan teknologi yang berkaitan dengan media pemilu.semoga ke depannya kerjasama ini lebih ditingkatkan dalam bentuk penelitian maupun pengabdian masyarakat ,".
Dalam kerjasama ini tentu Bawaslu menyambut dengan tangan terbuka kepada pihak manapun yang mempunyai komitmen yang sama terhadap upaya peningkatan kualitas demokrasi. Perguruan Tinggi merupakan mitra strategis Bawaslu dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta masyarakat untuk mengawal proses demokrasi penyelenggaraan pemilu. semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam mengawasl proses tahapan pemilu tentu Bawaslu memandang akan semakin terjaga kualitas pemilu itu sendiri.
Editor // ALIM MUSTOFA
TAUTAN // MALANGGUIDE