PROYEKSI PETA POLITIK KURSI DPR KOTA MALANG | Alim Mustofa -->
Cari Berita

Advertisement

PROYEKSI PETA POLITIK KURSI DPR KOTA MALANG

Rabu, 03 Juli 2019



Alimmustofa.com -  Pemilu serentak tahun 2019  khususnya DPRD Kota Malang mengalami banyak perubahan dalam hal perolehan kursi dewan, hal ini berdasarkan hasil simulasi penetapan perolehan kursi dan calon anggota DPRD. (2/7)

Sebagaimana telah ditetapkan perolehan suara pemlihan umum oleh KPU Kota Malang tanggal 3-4 Mei 2019,  tahap selanjutnya penetapan perolehan kursi dan calon anggota dewan DPRD Kota yang rencananya akan ditetap 3 Juli 2019. 

Hasil pemilu tahun ini berdampak pada komposisi perolehan kursi dan pimpinan dewan berdasarkan perolehan suara dan perolehan kursi ditingakatan kota.

Menengok komposisi kursi dewan tahun 2014- 2019 , PDIP memimpin jabatan ketua DPRD Kota Malang dengan 11 kursi di 5 daerah pemilihan, peringkat kedua dan seterusnya ditempati oleh PKB dengan 6 kursi, Demokrat 5 kursi, Golkar 5 kursi, PAN 4 Kursi, Gerindra 4 Kursi, PKS 3 kursi, PPP 3 kursi, Hanura 3 kursi dan Nasdem 1 Kursi.

Tampaknya komposisi ketua Dewan Kota Malang tidak akan berubah, hal ini melihat perolehan suara masing-masing dapil di 5 kecamatan berdasarkan berita acara pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Malang sudah dapat disimulasikan  hasilnya.

Simulasi yang dimaksud dilakukan dengan metode Sainte Laugue sebagaimana ditentukan dalam undang-undang pemilu tahun 2017 diperoleh hasil sebagai berikut;


Hasil simulasi diatas menempatkan PDIP memimpin perolehan kursi dewan dengan 12 kursi, naik satu kursi disbanding pemilu sebelumnya, posisi kedua diduduki oleh PKB dengan 7 kursi juga naik 1 kursi, berikutnya adalah PKS dengan 6 kursi, naik 3 kursi serta posisi ke 4 diduduki oleh Gerindra dan Golkar yang memperoleh 5 kursi.

Sudah dapat dipastikan bahwa proyeksi pimpinan DPRD Kota Malang di posisi ketua dewan ditempati oleh PDIP, sedangkan posisi wakil ketua dewan di tempati oleh PKB, PKS dan satu antara Gerindra atau Golkar yang sama-sama memperoleh 5 kursi. (Alim Mustofa)

Editor : Alim Mustofa