Apel gelar pasukan dengan tema “Polri Yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2018”. yang dilaksanakan hari ini dihadiri oleh Forpimda, TNI, Polri, Hansip, Linmas, Kamtib, Bankes, serta Banpol.
Antisipasi dini dilakukan oleh Polresta Malang dengan mengajak seluruh elemen pengamanan dan masyarakat melalui kegiatan apel kesiagaan. Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, menyampaikan, seluruh personel pengamanan akan ditempatkan di beberapa titik pengamanan, meliputi Balai Kota Malang, kantor Panwaslu dan KPU, pengamanan ini ditujukan untuk mengantisipasi terhadap potensi gangguan keamanan pelaksanaan pilkada. Potensi gangguan keamanan akan dapat direduksi agar hal-hal yang tidak diinginkan selama Pilkada berlangsung tidak akan terjadi.
Bersama Wakil Wali Kota Malang, Komandan Kodim 0833, kepala kejaksaan Negeri, Ketua Panwaslu, Komisioner KPU dan Danyon Brimob, AKBP Asfuri melakukan pengecekan Kesiapan Personil pengamanan saat Apel di Stadion Gajayana, Jum’at (5/1/18).
Satu persatu regu pengamanan tidak luput dari pemeriksaan AKPB Asfuri dalam gelar siaga pasukan tersebut. Regu satuan pengamanan dengan armada kendaraan pengamanan juga menjadi perhatian orang nomor satu dipolresta Malang Kota.
Kapolres berkomitmen untuk melakukan pengamana selama pilkada berlangsung, beberapa titik rawan gangguan akan menjadi konsentrasi pengamanan dengan menempatkan personel yang cukup.
“Kami akan lakukan penjagaan setiap harinya, mulai tahap pendaftaran calon sampai dengan penetapan pasangan calon oleh KPU. Seluruh personel nanti akan melakukan patroli secara rutin guna antisipasi gangguan kamtibmas karena diprediksi calon akan mengerahkan pendukungnya ke kantor KPU,” imbuhnya.
Dalam sambutanya AKBP Asfuri menyampaikan, bahwa pelaksanaan pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Malang adalah sebagai wujud pesta demokrasi, dimana pemilihan kepala daerah ini akan dilaksanakan secara langsung oleh rakyat dan merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemimpin dipemerintahan Kota Malang yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Malang merupakan amanat Undang – Undang nomor 10 tahun 2016 yang harus kita laksanakan dengan berlandaskan azas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Dimana seluruh hak pilih masyarakat wajib dilindungi dan dipastikan dijamin terfasilitasi oleh penyelenggara pemilu.
Tujuan dari apel siaga pengamanan yang dilaksanakan adalah untuk memastikan terjaminnya rasa aman untuk seluruh masyarakat dalam melaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Malang, sehingga proses pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah berjalan dengan aman, tertib, damai, demokratis dan berkualitas.” Lanjut Kapolres Malang Kota menyampaikan amanatnya.
Sebelum mengakhiri apel siaga ini, tiga orang wakil peserta apel dari TNI, Polri dan Linmas dilakukan penyematan tanda peserta pengamanan Pilkada serentak tahun 2018 oleh AKPB Asfuri. (A-Liem Tan)