AlimMustofa.com - Pilkada serentak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018 menjadi magnet nasional, mengingat kontestasinya sangat ketat. Ada dua kandidat yang bersaing untuk merebut kursi Jatim satu, yaitu pasangan calon nomor urut 1 ( Khofifah & Emil) dan Nomor urut 2 ( Gus Ipul & Puti).(25/4/2018)
Dalam pertemuan stake holder yang dirangkai dalam acara cangkruan bersama penyeleanggara pemilu dan partai politik diselenggarakan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.
Ketua Bawaslu Jawa Timur Moch.Amin, S.Pd.M.Pd menyampaikan tiga hal yang harus dilakukan oleh penyelengara pemilihan agar dalam proses pelaksanaan pilkada nanti tetap kondusif dan berkualitas. pertama adalah integritas penyelenggaraan, artinya dalam setiap pelaksanaan tahapan pilkada harus sesuai dengan norma aturan yang telah ditetapkan. Kedua adalah integritas kontestasi adalah setiap peserta pemilihan agar senantiasa mematuhi ketentuan yang berlaku. Dan yang ketiga adalah integritas hasil, adalah dalam setiap penyelenggaran pemilihan terutama tahap pemungutan suara, hasil penghitungan suara diterima oleh semua pihak.
Dengan demikian proses pelenggaraan pemilihan atau pemilu dapat dikatakan berkualitas secara proses dan berkualitas secara hasil.
Hadir dalam cangkruan tersebut adalah Ketua KPU Jawa Timur, Ketua DPD/DPW partai Politik, Tim Pemenangan calon gubernur, Ketua Panwaslu 18 Kab/kota dan Ketua KPU 18 Kab/kota se Jawa Timur. (A-Liem Tan)