Sosialisasi menghadirkan Komisioner KPU Ashari Husein, dosen Universitas Muhammadiyah Malang Asep Nurjaman dan Ketua Panwas Kota Malang Alim Mustofa.
Ashari menerangkan berbagai mekanisne KPU, mulai pendaftaran calon kepala daerah jadwal coblosan pada bulan Juni 2018 mendatang.
"KPU menggandeng media dalam sosialisasi Pilkada Kota Malang karena ada kesamaan yaitu Tidak Berpihak," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa media berperan sebagai partner KPU, namun KPU tidak menggandeng salah satu media sebagai media partner dalam menyosilisasikan pilkada, khususnya dalam meningkatkan jumlah pemilih.
“Media punya porsi pemberitaan yang sama dalam sosialisasi pilkada ini,” tandasnya.
Asep Nurjaman menekankan tentang peran ideologis yang menjadi kekuatan utama pemilu pada zaman Orde Lama.
“Namun saat ini kapitalis yang berlaku,” tegasnya.
Ia menilai kerjasama antara PWI Malang Raya dan KPU dalam sosialisasi ini dapat membuat pilkada kota Malang akan lebih baik, dan sukses proses maupun hasil.
Sumber: malangupdate.com